Grafologi adalah “seni dan ilmu yang mempelajari tulisan tangan”.
Karena tulisan tangan berasal dari otak manusia, maka apa yang dituangkan dalam
tulisan itu adalah buah pikirannya.
Sejarah Grafologi
Ilmu grafologi telah dikenal
sejak berabad-abad yang lalu, misalnya di China, pengetahuan tentang tulisan
tangan telah digunakan sejak tahun 1000 masehi, meskipun tidak secara ilmiah.
Baru pada tahun 1622 seorang
dokter dari Italia (dr. Camilo Baldi) mengemukakan penemuan tentang ilmu pengenalan
tulisan yang dibuat secara sistematik/ilmiah yang dimuat dalam bukunya.
Pada tahun 1741-1801, Pastor
Swiss, J.C Lavanter, membuat laporan yang lebih sistematikdan cermat tentang
tulisan tangan.
Interprestasi dari beberapa
tokoh tersebut, dikembangkan kembali oleh Abbe Jean Hyppolyte Michon, Michon
berhasil menghimpun katalog yang penuh dengan tanda-tanda grafis dan ciri-ciri
keturunannya. Karena berhasil menerapkan dasar-dasar grafologi modern, maka
Michon dianggap “Bapak Grafologi Modern” hingga sekarang.
Grafologi didasarkan
oleh beberapa ilmu :
1. Ilmu Kedokteran Dikembangkan oleh R. Pophal dari Universitas Hamburg.
2. Ilmu Psikologi
Dikembangkan oleh Ludwig Klages.
Manfaat Grafologi
1. Sebagai alau uji karakter seseorang, seperti halnya tes kepribadian (personalitytest).
2. Grafologi dapat memberikan penilaian terhadap karakter seseorang
dengan objektif.
3. Grafologi dapat memberikan gambaran mengenai cara seseorang
memandang diri dan masa depan serta kecenderungan perilaku yang belum diketahui
saat ini, namun ternyata ada dalam dirinya.
Bentuk tulisan yang dapat dianalisis dalam grafologi adalah
penggunaan huruf, marjin, spasi, tanda baca, bentuk tulisan, dan posisi tulisan
(miring atau tegak), termasuk didalamnya tanda tangan.
Referensi
Prasetyo,
Dwi Sunar, 2010. Bedah Lengkap Grafologi Membaca
Kepribadian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar