Sabtu, 31 Maret 2012

Grafologi


Grafologi adalah “seni dan ilmu yang mempelajari tulisan tangan”. Karena tulisan tangan berasal dari otak manusia, maka apa yang dituangkan dalam tulisan itu adalah buah pikirannya.

Sejarah Grafologi
  Ilmu grafologi telah dikenal sejak berabad-abad yang lalu, misalnya di China, pengetahuan tentang tulisan tangan telah digunakan sejak tahun 1000 masehi, meskipun tidak  secara ilmiah.
  Baru pada tahun 1622 seorang dokter dari Italia (dr. Camilo Baldi) mengemukakan penemuan tentang ilmu pengenalan tulisan yang dibuat secara sistematik/ilmiah yang dimuat dalam bukunya.
  Pada tahun 1741-1801, Pastor Swiss, J.C Lavanter, membuat laporan yang lebih sistematikdan cermat tentang tulisan tangan.
  Interprestasi dari beberapa tokoh tersebut, dikembangkan kembali oleh Abbe Jean Hyppolyte Michon, Michon berhasil menghimpun katalog yang penuh dengan tanda-tanda grafis dan ciri-ciri keturunannya. Karena berhasil menerapkan dasar-dasar grafologi modern, maka Michon dianggap “Bapak Grafologi Modern” hingga sekarang.

Grafologi didasarkan oleh beberapa ilmu :
1.   Ilmu Kedokteran 
  Dikembangkan oleh R. Pophal dari Universitas Hamburg.
2.   Ilmu Psikologi
  Dikembangkan oleh Ludwig Klages. 


   Manfaat Grafologi
             1.  Sebagai alau uji karakter seseorang, seperti halnya tes kepribadian (personalitytest).

   2.  Grafologi dapat memberikan penilaian terhadap karakter seseorang dengan objektif.
 
   3. Grafologi dapat memberikan gambaran mengenai cara seseorang memandang diri dan masa depan serta kecenderungan perilaku yang belum diketahui saat ini, namun ternyata ada dalam dirinya.

  Bentuk tulisan yang dapat dianalisis dalam grafologi adalah penggunaan huruf, marjin, spasi, tanda baca, bentuk tulisan, dan posisi tulisan (miring atau tegak), termasuk didalamnya tanda tangan.  

 
Referensi
Prasetyo, Dwi Sunar, 2010. Bedah Lengkap Grafologi Membaca Kepribadian

  Orang Lewat Tulisan Tangannya. Jogjakarta: DIVA Press (Anggota IKAPI)

 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar